Skip to main content

Posts

Bilangan Avogadro: Pengertian, Sejarah, dan Aplikasinya dalam Ilmu Sains

1. Pendahuluan: Apa Itu Bilangan Avogadro? Bilangan Avogadro adalah salah satu konstanta fundamental dalam ilmu kimia dan fisika yang bernilai 6,022 × 10²³ mol⁻¹. Konstanta ini digunakan untuk menyatakan jumlah partikel (atom, molekul, atau ion) dalam satu mol zat. Bilangan ini memungkinkan para ilmuwan menghubungkan skala makroskopik (gram) dengan skala mikroskopik (atom dan molekul), menjadikannya konsep kunci dalam stoikiometri dan analisis kuantitatif. 2. Sejarah Penemuan Bilangan Avogadro 2.1 Awal Konsep Mol dan Partikel Pada awal abad ke-19, ilmuwan mulai memahami bahwa gas terdiri dari partikel kecil yang bergerak bebas. Amedeo Avogadro, seorang ilmuwan Italia, pada tahun 1811 mengusulkan bahwa volume gas yang sama pada suhu dan tekanan yang sama mengandung jumlah partikel yang sama, terlepas dari jenis gasnya. 2.2 Kontribusi Ilmuwan Lain Johann Josef Loschmidt (1865) menghitung jumlah molekul dalam satu sentimeter kubik gas dalam kondisi standar. Jean Perrin (1909) melakukan ek...

Kegunaan Nikel: Manfaat, Industri, Dampak, dan Peranannya dalam Teknologi Modern

  Nikel adalah salah satu unsur kimia yang memiliki peran penting dalam berbagai sektor industri. Unsur ini memiliki simbol Ni dan nomor atom 28 dalam tabel periodik. Dikenal karena ketahanannya terhadap korosi dan kemampuannya membentuk paduan yang kuat, nikel menjadi bahan utama dalam pembuatan stainless steel, baterai, dan berbagai produk teknologi modern.   1. Sejarah Dan Asal Usul Nikel Sejarah penemuan nikel dimulai pada abad ke-18 ketika Axel Fredrik Cronstedt, seorang ahli mineral asal Swedia, mengidentifikasi unsur ini dari mineral niccolite. Sejak saat itu, nikel berkembang menjadi salah satu logam industri paling berharga, terutama karena keberadaannya yang melimpah di kerak bumi dan kemampuannya dalam meningkatkan ketahanan serta kekuatan bahan lain.  Sumber utama nikel berasal dari mineral seperti pentlandite, garnierite, dan limonit. Tambang nikel banyak ditemukan di negara-negara seperti Indonesia, Filipina, Rusia, Kanada, dan Australia. Dengan banyakn...

Wavelength Dispersive X-ray Fluorescence (WDXRF): Prinsip, Aplikasi, dan Keunggulan dalam Analisis Unsur

Dalam dunia analisis unsur kimia, spektroskopi sinar-X memiliki peran penting, terutama dalam menentukan komposisi material secara akurat dan cepat. Salah satu metode yang paling banyak digunakan adalah Wavelength Dispersive X-ray Fluorescence (WDXRF), yang menawarkan resolusi tinggi serta sensitivitas yang lebih baik dibandingkan metode lain, seperti Energy Dispersive X-ray Fluorescence (EDXRF).   WDXRF banyak digunakan dalam industri seperti pertambangan, metalurgi, semen, farmasi, lingkungan, dan forensik karena kemampuannya dalam mendeteksi unsur-unsur dengan konsentrasi rendah serta memberikan hasil analisis yang sangat presisi.   Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai :   1. Prinsip dasar WDXRF   2. Komponen utama dalam sistem WDXRF   3. Metode analisis dengan WDXRF   4. Aplikasi dalam berbagai industri   5. Perbandingan WDXRF dengan teknik analisis lainnya   6. Keunggulan dan keterbatasan WDXRF   7. Inovasi terbar...